Jakarta – Ribuan massa buruh di kabarkan akan menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta pada hari ini. Aksi ini akan terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama akan melakukan long march (arak-arakan) dengan rute dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan kembali ke Patung Kuda. Sementara bagian kedua akan langsung menuju Stadion Madya Bung Karno (GBK).
Aksi buruh ini di perkirakan akan di ikuti oleh sekitar 5.000 orang. Mereka akan menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain kenaikan upah layak, menolak omnibus law, serta menuntut pemenuhan hak-hak buruh lainnya.
Polisi telah menyiapkan personel untuk mengamankan jalannya aksi. Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengimbau massa buruh untuk tertib dan tidak melakukan tindakan anarkis.
“Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi untuk menyampaikan aspirasinya dengan cara yang tertib dan damai,” ujar Yusri dalam keterangannya.
Pengguna jalan di imbau untuk menghindari area yang menjadi rute long march dan Stadion GBK pada hari ini. Polisi akan melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan
Kapolri Pantau Pengamanan May Day di GBK, Personel Dilarang Bawa Senjata
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau langsung pengamanan aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (1/5). Polri mengerahkan 3.454 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan acara tersebut.
“Itu SOP dalam pelayanan pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Sebelum bertugas, personel gabungan akan di periksa untuk memastikan tidak membawa senjata api. “Karena yang di kedepankan adalah kegiatan humanis, persuasif, dan kegiatan-kegiatan preventif,” lanjut Ade Ary.
Kapolri juga menekankan agar jajarannya mengedepankan tindakan humanis dan persuasif selama bertugas di lapangan.
Baca Juga : https://theburyingparty.com/polisi-ungkap-judi-online-beromzet-rp-10-miliar-di-tangerang/
“Tentunya kita berharap semuanya berjalan dengan aman, tertib, kemudian kegiatan penyampaian pendapat berlangsung dengan tertib, aspirasi di sampaikan dengan baik, tapi juga kami imbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan-aturan yang berlaku,” ucap Kapolri.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan bahwa anggota yang bertugas tidak akan membawa senjata api. “Maka tadi Bapak Kapolda Metro Jaya menyampaikan untuk tidak, anggota tidak membawa senjata api,” kata Ade Ary.
Kapolri di dampingi sejumlah pejabat Mabes Polri, termasuk Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Dankor Brimob Polri Komjen Imam Widodo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi